tag:blogger.com,1999:blog-65588375784355637152024-03-14T00:30:30.700+07:00BRIMOBBrigade MobilRama Yohanneshttp://www.blogger.com/profile/09560600578429344459noreply@blogger.comBlogger4125tag:blogger.com,1999:blog-6558837578435563715.post-68998701748672799692011-01-26T04:27:00.001+07:002011-01-26T04:29:32.791+07:00SATUAN BRIMOB DAERAH<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/_cz7XTXfpaMQ/TT9AHlrXMYI/AAAAAAAAAEk/qoTETMSKVtA/s1600/densus-88.1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"></a></div><ol style="text-align: justify;"></ol><ul><li style="text-align: justify;">Sat Brimob Polda NAD</li>
<li style="text-align: justify;">Sat Brimob Polda Sumatra Utara</li>
<li style="text-align: justify;">Sat Brimob Polda Riau</li>
<li style="text-align: justify;">Sat Brimob Polda Kepulauan Riau</li>
<li style="text-align: justify;">Sat Brimob Polda Sumtra Barat</li>
<li style="text-align: justify;">Sat Brimob Polda Jambi</li>
<li style="text-align: justify;">Sat Brimob Polda Bengkulu</li>
<li style="text-align: justify;">Sat Brimob Polda Sumsel</li>
<li style="text-align: justify;">Sat Brimob Polda Lampung</li>
<li style="text-align: justify;">Sat Brimob Polda Metro</li>
<li style="text-align: justify;">Sat Brimob Polda Jawa Barat</li>
<li style="text-align: justify;">Sat Brimob Polda Banten</li>
<li style="text-align: justify;">Sat Brimob Polda Jawa Tengah</li>
<li style="text-align: justify;">Sat Brimob Polda DIY</li>
<li style="text-align: justify;">Sat Brimob Polda Jawa Timur</li>
<li style="text-align: justify;">Sat Brimob Polda Bali</li>
<li style="text-align: justify;">Sat Brimob Polda NTB</li>
<li style="text-align: justify;">Sat Brimob Polda NTT</li>
<li style="text-align: justify;">Sat Brimob Polda Kalbar</li>
<li style="text-align: justify;">Sat Brimob Polda Kalteng</li>
<li style="text-align: justify;">Sat Brimob Polda Kalsel</li>
<li style="text-align: justify;">Sat Brimob Polda KAltim</li>
<li style="text-align: justify;">Sat Brimob Polda Sulawesi Utara</li>
<li style="text-align: justify;">Sat Brimob Polda Gorontalo</li>
<li style="text-align: justify;">Sat Brimob Polda Sulawesi Tengah</li>
<li style="text-align: justify;">Sat Brimob Polda Sulawesi Tenggara</li>
<li style="text-align: justify;">Sat Brimob Polda Sulawesi Selatan-Barat</li>
<li style="text-align: justify;">Sat Brimob Polda Maluku</li>
<li style="text-align: justify;">Sat Brimob Polda Maluku Utara</li>
<li style="text-align: justify;">Sat Brimob Polda Papua</li>
</ul><ol style="text-align: justify;"></ol>Rama Yohanneshttp://www.blogger.com/profile/09560600578429344459noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6558837578435563715.post-39729968589066225952011-01-26T04:23:00.001+07:002011-01-26T04:24:01.999+07:00BRIMOB DALAM PERISTIWA<h3 style="text-align: center;"><span class="mw-headline" id="Pendaratan_di_Irian_Barat">Pendaratan di Irian Barat</span></h3><br />
Korps Brimob Polri mempesiapkan sejumlah Resimen Tim Pertempuran (RTP)di pulau-pulau di Provinsi Maluku yang terdekat dengan Irian Barat sebagai respon atas perintah Presiden Soekarno untuk merebut Irian Barat dari tangan Belanda. Perintah Bung Karno itu dikenal sebagai Tri Komando Rakyat (Trikora). Dalam operasi ini Korps Brimob bergabung dalam Komando Mandala pimpinan Mayjen Soeharto. Satu tim Brimob pimpinan Hudaya Sumarya berhasil mendarat di Fak-Fak Irian Barat menggunakan sebuah speedboat. Dari Fak-Fak pasukan ini menusuk masuk ke pedalaman Irian Barat untuk mengibarkan Sang Saka Merah Putih. Pada masa olah Yudha sebelum pendaratan di Papua, Brimob sempat dimasukkan kedalam daftar unit untuk operasi Naga, tetapi kemudian di batalkan mengingat terbatasnya kualitas Parasut yang dimiliki anggota Brimob saat itu. Operasi Naga akhirnya dilakukan oleh RPKAD dibawah komando Jend (purn) Benny Moerdani yang kemudian mendapatkan penghargaan Bintang Sakti dari Presiden Soekarno.<br />
<h3 style="text-align: center;"><span class="editsection"></span> <span class="mw-headline" id="Peristiwa_G-30-S"> </span></h3><h3 style="text-align: center;"><span class="mw-headline" id="Peristiwa_G-30-S">Peristiwa G-30-S</span></h3><br />
Pada hari-hari setelah peristiwa <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/G-30-S" title="G-30-S">G-30-S</a>, Brimob tetap netral. Hal ini membingungkan banyak pihak, karena pada September 1965 Brimob adalah unsur yang sangat dekat dengan Amerika. Karena sikap ini, sebagian pengamat menganggap Brimob sebagai unsur yang setia kepada Presiden Soekarno.<br />
<h3 style="text-align: center;"><span class="editsection"></span><span class="mw-headline" id="Timor_Timur"> </span></h3><h3 style="text-align: center;"><span class="mw-headline" id="Timor_Timur">Timor Timur</span></h3><br />
Pada pembebasan Timor Timur tahun 1975 Brimob membentuk satu detasemen khusus untuk bergabung dalam Operasi Seroja, bergabungan dengan pasukan ABRI lainnya. Detesemen khusus ini diberinama Detasemen Khusus (Densus) Alap-alap. Personil Densus Alap-alap terdiri dari mantan anggota Menpor (Resimen Pelopor). Resimen Pelopor merupakan kesatuan khusus Brimob, yang berkualifikasi Ranger. Resimen ini dibubarkan tahun 1974 setelah ikut malang melintang dalam beberapa operasi pertempuran, di antaranya dalam Operasi Trikora di Irian Barat dan Dwikora atau Ganyang Malaysia.<br />
Densus Alap-alap bertugas sebagai pasukan pembantu (supporting) untuk memperkuat posisi yang direbut oleh pasukan ujung tombak yaitu RPKAD. Densus Alap-alap ini dibagi dalam tim-tim kecil yang merupakan tim gabungan TNI/Polri.<br />
<h3 style="text-align: center;"><span class="editsection"></span><span class="mw-headline" id="Peristiwa_Binjai"> </span></h3><h3 style="text-align: center;"><span class="mw-headline" id="Peristiwa_Binjai">Peristiwa Binjai</span></h3><br />
Semenjak Polri dipisahkan dari <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Tentara_Nasional_Indonesia" title="Tentara Nasional Indonesia">Tentara Nasional Indonesia</a>, peristiwa bentrok antara Polri dan TNI (terutama TNI-AD) kerap terjadi. Satu peristiwa bentrok TNI-AD dan Polri dalam hal ini Brimob adalah peristiwa <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Binjai" title="Binjai">Binjai</a> pada tanggal <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/30_September" title="30 September">30 September</a> <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/2002" title="2002">2002</a>. Insiden ini melibatkan unit infanteri <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Lintas_Udara_100/Prajurit_Setia" title="Lintas Udara 100/Prajurit Setia">Lintas Udara 100/Prajurit Setia</a> dengan korps Brimob <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Polda_Sumut&action=edit&redlink=1" title="Polda Sumut (halaman belum tersedia)">Polda Sumut</a> yang sama-sama bermarkas di Binjai. Banyak pihak merasa kejadian bentrok TNI-POLRI adalah manifestasi politik adu domba yang dilakukan pihak asing untuk memperlemah kesatuan dan persatuan lembaga kepemerintahan RI. Melihat gelagat tersebut, Bapak Jenderal Polisi Soetanto telah mengusulkan kemungkinan penyatuan kembali matrikulasi akademi militer dan kepolisian. Hal ini diharapkan agar dapat meningkatkan persaudaraan dan kohesifnes daripada undur aset unsur bersenjata NKRI.<br />
Dalam insiden dini hari tersebut pertama hanya dipicu oleh keributan kecil antara oknum prajurit unit Linud 100/PS dengan oknum kesatuan <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Polres_Langkat&action=edit&redlink=1" title="Polres Langkat (halaman belum tersedia)">Polres Langkat</a>. Namun kemudian, insiden pecah menjadi bentrok senjata antara Polres Langkat ditambah Brimob melawan Linud 100/PSRama Yohanneshttp://www.blogger.com/profile/09560600578429344459noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6558837578435563715.post-87570548171645046012011-01-25T05:05:00.000+07:002011-01-25T05:05:45.817+07:00BERGANTI NAMAPada <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/14_November" title="14 November">14 November</a> <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1961" title="1961">1961</a> bersamaan dengan diterimanya Pataka Nugraha Sakanti Yana Utama, satuan Mobrig berubah menjadi <b>Korps Brigade Mobil</b> (Korps Brimob).<br />
<div class="thumb tright"> <div class="thumbinner" style="width: 152px;"><a class="image" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Berkas:RODA_KOMPAS.jpg&filetimestamp=20110118153803"><br />
</a> <div class="thumbcaption"> <div class="magnify"></div><div class="magnify"></div><div class="magnify"></div><div class="magnify"><a class="internal" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Berkas:RODA_KOMPAS.jpg&filetimestamp=20110118153803" title="Perbesar"></a></div></div></div></div><a href="http://4.bp.blogspot.com/_cz7XTXfpaMQ/TT33gwYkqKI/AAAAAAAAAEc/qOKpFpcGv_w/s1600/45308581_terror_afp466.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="206" src="http://4.bp.blogspot.com/_cz7XTXfpaMQ/TT33gwYkqKI/AAAAAAAAAEc/qOKpFpcGv_w/s320/45308581_terror_afp466.jpg" width="320" /></a><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Brimob pernah terlibat dalam beberapa peristiwa penting seperti <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Konfrontasi" title="Konfrontasi">Konfrontasi</a> dengan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Malaysia" title="Malaysia">Malaysia</a> tahun <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1963" title="1963">1963</a> dan aneksasi <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Timor_Timur" title="Timor Timur">Timor Timur</a> tahun <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1975" title="1975">1975</a>. Brimob sampai sekarang ini kira-kira berkekuatan 30.000 personil, ditempatkan di bawah kewenangan <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kepolisian_Daerah" title="Kepolisian Daerah">Kepolisian Daerah</a> masing-masing <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Provinsi" title="Provinsi">provinsi</a>.<br />
Di tahun 1981 Brimob membentuk sub unit baru yang disebut unit Penjinak Bahan Peledak (Jihandak).<br />
Semenjak tahun 1992 Brimob pada dasarnya adalah organisasi militer para yang dilatih dan diorganisasikan dalam kesatuan-kesatuan militer. Brimob memiliki kekuatan sekitar 12.000 personel. Brigade ini fungsi utamanya adalah sebagai korps elite untuk menanggulangi situasi darurat, yakni membantu tugas kepolisian kewilayahan dan menangani kejahatan dengan tingkat intensitas tinggi yang menggunakan senjata api dan bahan peledak dalam operasi yang membutuhkan aksi yang cepat. Mereka diterjunkan dalam operasi pertahanan dan keamanan domestik, dan telah dilengkapi dengan perlengkapan anti huru-hara khusus. Mereka telah dilatih khusus untuk menangani demonstrasi massa. Semenjak <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kerusuhan_Mei_1998" title="Kerusuhan Mei 1998">huru-hara</a> yang terjadi pada bulan Mei 1998, Pasukan Anti Huru-Hara (PHH) kini telah menerima latihan anti huru-hara khusus.Dan terus menerus melakukan pembaharuan dalam bidang materi pelaksanaan Pasukan Huru-Hara(PHH).<br />
Beberapa elemen dari Brimob juga telah dilatih untuk melakukan operasi lintas udara. Dan juga sekarang sudah melakukan pelatiahan SAR(Search And Rescue)Rama Yohanneshttp://www.blogger.com/profile/09560600578429344459noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6558837578435563715.post-72431929644106874232011-01-24T15:20:00.000+07:002011-01-24T15:50:00.606+07:00SEJARAH BRIMOB<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/_cz7XTXfpaMQ/TT0kuFGEsVI/AAAAAAAAAD4/6LthGDIS930/s1600/brimob.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="256" src="http://2.bp.blogspot.com/_cz7XTXfpaMQ/TT0kuFGEsVI/AAAAAAAAAD4/6LthGDIS930/s320/brimob.JPG" width="320" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/_cz7XTXfpaMQ/TT0wxP1_zZI/AAAAAAAAAEQ/ipwP-60tcs4/s1600/densus-88.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><br />
</a></div><div class="thumb tleft"><h2 style="text-align: center;"><span class="mw-headline" id="Sejarah">Sejarah</span></h2>Brimob pertama-tama terbentuk dengan nama <i>Pasukan Polisi Istimewa</i>. Kesatuan ini pada mulanya diberikan tugas untuk melucuti senjata tentara <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jepang" title="Jepang">Jepang</a>, melindungi kepala negara, dan mempertahankan ibukota. Brimob turut berjuang dalam pertempuran <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/10_November" title="10 November">10 November</a> <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1945" title="1945">1945</a> di <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Surabaya" title="Surabaya">Surabaya</a>. Di bawah pimpinan Inspektur Polisi I <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Moehammad_Jasin&action=edit&redlink=1" title="Moehammad Jasin (halaman belum tersedia)">Moehammad Jasin</a>, Pasukan Polisi Istimewa ini memelopori pecahnya pertempuran 10 November melawan Tentara <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sekutu" title="Sekutu">Sekutu</a> brimob merupakan kesatuan paling pertama di Indonesia, pada mas penjajahan Jepang Brimob dikenal dengan sebutan Tokubetsu kaesatsutai. Pasukan ini yang pertama kali mendapat penghargaan dari Presiden pertama Republik Indonesia Ir. Soekarno yaitu <b>Sakanti YanoUtama</b><br />
<h3 style="text-align: center;"><span class="editsection"></span><span class="mw-headline" id="Beralih_menjadi_Mobrig"> </span></h3><h3 style="text-align: center;"><span class="mw-headline" id="Beralih_menjadi_Mobrig">Beralih menjadi Mobrig</span></h3><br />
Pada <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/14_November" title="14 November">14 November</a> <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1946" title="1946">1946</a> Perdana Menteri <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sutan_Sjahrir" title="Sutan Sjahrir">Sutan Sjahrir</a> membentuk <b>Mobile Brigade</b> (Mobrig) sebagai ganti <i>Pasukan Polisi Istimewa</i>. Tanggal ini ditetapkan sebagai hari jadi Korps Baret Biru. Pembentukan Mobrig ini dimaksudkan Sjahrir sebagai perangkat politik untuk menghadapi tekanan politik dari tentara dan sebagai pelindung terhadap kudeta yang melibatkan satuan-satuan militer. Di kemudian hari korps ini menjadi rebutan antara pihak polisi dan militer.<br />
<h3 style="text-align: center;"><span class="editsection"></span> <span class="mw-headline" id="Menghadapi_gerakan_separatis"> </span></h3><h3 style="text-align: center;"><span class="mw-headline" id="Menghadapi_gerakan_separatis">Menghadapi gerakan separatis</span></h3><br />
Pada <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1_Agustus" title="1 Agustus">1 Agustus</a> <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1947" title="1947">1947</a>, Mobrig dijadikan satuan militer. Dalam kapasitasnya ini, Mobrig terlibat dalam mwenghadapi berbagai gejolak di dalam negeri. Pada tahun 1948, di bawah pimpinan Moehammad Jasin dan Inspektur Polisi II <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Imam_Bachri&action=edit&redlink=1" title="Imam Bachri (halaman belum tersedia)">Imam Bachri</a> bersama pasukan TNI berhasil menumpas pelaku <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Peristiwa_Madiun" title="Peristiwa Madiun">Peristiwa Madiun</a> di Madiun dan <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Blitar_Selatan&action=edit&redlink=1" title="Blitar Selatan (halaman belum tersedia)">Blitar Selatan</a> dalam Operasi Trisula. Mobrig juga dikerahkan dalam menghadapi gerakan separatis <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/DI/TII" title="DI/TII">DI/TII</a> di Jawa Barat yang dipimpin oleh <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/S.M._Kartosuwiryo" title="S.M. Kartosuwiryo">S.M. Kartosuwiryo</a> dan di Sulawesi Selatan dan Aceh yang dipimpin oleh <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kahar_Muzakar" title="Kahar Muzakar">Kahar Muzakar</a> dan <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Daud_Beureueh" title="Daud Beureueh">Daud Beureueh</a>. Pada awal tahun 1950 pasukan <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Angkatan_Perang_Ratu_Adil" title="Angkatan Perang Ratu Adil">Angkatan Perang Ratu Adil</a> (APRA) yang dipimpin Kapten <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Raymond_Westerling" title="Raymond Westerling">Raymond Westerling</a> menyerbu kota <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bandung" title="Bandung">Bandung</a>. Untuk menghadapinya, empat kompi Mobrig dikirim untuk menumpasnya.<br />
Mobrig bersama pasukan TNI juga dikerahkan pada April 1950 ketika <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Andi_Azis&action=edit&redlink=1" title="Andi Azis (halaman belum tersedia)">Andi Azis</a> beserta pengikutnya dinyatakan sebagai pemberontak di Sulawesi Selatan. Kemudian ketika <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Dr._Soumokil" title="Dr. Soumokil">Dr. Soumokil</a> memproklamirkan berdirinya <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/RMS" title="RMS">RMS</a> pada <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/23_April" title="23 April">23 April</a> <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1950" title="1950">1950</a>, kompi-kompi tempur Mobrig kembali ditugasi menumpasnya.<br />
Pada tahun 1953, Mobrig juga dikerahkan di Kalimantan Selatan untuk memadamkan pemberontakan rakyat yang dipimpin oleh <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ibnu_Hajar" title="Ibnu Hajar">Ibnu Hajar</a>. Ketika <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pemerintah_Revolusioner_Republik_Indonesia" title="Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia">Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia</a> (<a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/PRRI" title="PRRI">PRRI</a>) diumumkan pada <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/15_Februari" title="15 Februari">15 Februari</a> <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1958" title="1958">1958</a> dengan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Syafruddin_Prawiranegara" title="Syafruddin Prawiranegara">Syafruddin Prawiranegara</a> sebagai tokohnya, pemerintah pusat menggelar Operasi Tegas, Operasi Saptamarga dan Operasi 17 Agustus dengan mengerahkan Mobrig dan melalui pasukan-pasukan tempurnya yang lain. Batalyon Mobrig bersama pasukan-pasukan TNI berhasil mengatasi gerakan koreksi <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/PRRI" title="PRRI">PRRI</a> di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Utara" title="Sumatera Utara">Sumatera Utara</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Barat" title="Sumatera Barat">Sumatera Barat</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Timur" title="Sumatera Timur">Sumatera Timur</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Riau" title="Riau">Riau</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bengkulu" title="Bengkulu">Bengkulu</a>.<br />
Dalam Operasi Mena pada <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/11_Maret" title="11 Maret">11 Maret</a> <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1958" title="1958">1958</a> beberapa kompi tempur Mobrig melakukan serangan ke kubu-kubu pertahanan <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Permesta" title="Permesta">Permesta</a> di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Tengah" title="Sulawesi Tengah">Sulawesi Tengah</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Maluku" title="Maluku">Maluku</a>.</div>Rama Yohanneshttp://www.blogger.com/profile/09560600578429344459noreply@blogger.com